Bulan Agustus ini Pemerintah Desa Bedingin telah menyelenggarakan serangkaian acara rutinan Agustusan. Acara tersebut berupa Sujud Syukur, Upacara HUT ke 80 RI, Jalan Sehat, Lomba Fun Games (lomba anak-anak) dan Pentas Budaya.

Perayaan dimulai dengan kegiatan sujud syukur sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kemerdekaan yang telah diraih dan dijaga selama delapan dekade. Sujud syukur ini dilakukan secara serentak oleh masyarakat, tokoh agama, kepala desa, dan perangkat desa di balai desa pada tanggal 16 Agustus 2025.


Kegiatan ini bukan hanya simbol spiritual, tetapi juga menjadi pengingat bahwa kemerdekaan adalah anugerah yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab. Sujud syukur dilakukan dengan khidmat, diiringi doa bersama untuk keselamatan bangsa, kemajuan negara, dan kesejahteraan rakyat Indonesia.Dengan suasana yang penuh haru dan kekhusyukan, momen ini menjadi pembuka yang menyentuh hati dan memperkuat nilai-nilai religius dalam kehidupan berbangsa.
🎖️ Upacara Bendera HUT ke-80 RI: Simbol Nasionalisme dan Kebanggaan
Upacara pengibaran bendera merah putih menjadi puncak dari peringatan HUT RI. Dilaksanakan dengan penuh semangat di lapangan utama, upacara ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar, aparat pemerintah desa, TNI-Polri, hingga tokoh masyarakat. Kegiatan ini dilaksakan di lapangan SDN 1 Bedingin pada tanggal 17 Agustus 2025.





🎯 Lomba Fun Games Anak-anak: Menumbuhkan Semangat Juang Sejak Dini
Salah satu kegiatan yang paling dinanti adalah lomba fun games untuk anak-anak. Kegiatan ini dirancang untuk menghibur sekaligus mendidik anak-anak tentang nilai-nilai perjuangan, kerja sama, dan sportivitas. Lomba mewarnai, lomba memasukkan bola ke dalam kardus, lomba kelereng, lomba teropong air, lomba memindahkan cup menggunakan balon, dan lomba keagamaan. Anak-anak dibagi dalam kelompok usia, sehingga semua bisa berpartisipasi dengan aman dan nyaman.


Hadiah menarik seperti buku, mainan edukatif, dan perlengkapan sekolah diberikan kepada para pemenang.Melalui lomba ini, anak-anak belajar bahwa kemenangan bukan segalanya—yang terpenting adalah semangat, usaha, dan kebersamaan.
🎭 Pentas Budaya: Merayakan Keberagaman dalam Harmoni
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, pentas budaya digelar dengan megah dan meriah. Berbagai pertunjukan seni dari daerah-daerah di desa Bedingin ditampilkan, tentang perjuangan kemerdekaan. Acara yang digelar yaitu lomba thekthur antar RW dan pemenangnya diberikan hadiah yang menarik. Budaya tabuhan Thek Thur adalah tradisi membangunkan masyarakat untuk sahur pada bulan Ramadan di daerah Ponorogo dengan menggunakan alat musik tradisional dan melantunkan lagu-lagu yang bertujuan membangunkan orang untuk sahur. Tradisi ini berfungsi sebagai media hiburan, ekspresi emosional, sarana pemersatu masyarakat, sekaligus menjadi bagian dari budaya di masyarakat tersebut.


Pentas budaya ini menjadi wadah ekspresi seni sekaligus sarana edukasi tentang kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan.
✍️ Kesimpulan
Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia adalah cerminan semangat bangsa yang tak pernah padam. Dari sujud syukur yang penuh makna, upacara bendera yang khidmat, jalan sehat yang menyegarkan, lomba anak-anak yang menghibur, hingga pentas budaya yang memukau—semuanya bersatu dalam satu tujuan: memperkuat rasa cinta tanah air dan membangun Indonesia yang lebih baik.
Mari kita terus jaga semangat kemerdekaan ini, tidak hanya di hari perayaan, tetapi dalam setiap langkah kehidupan kita. Dirgahayu Republik Indonesia!

🙏 Sujud Syukur: Awal yang Penuh Makna
Perayaan dimulai dengan kegiatan sujud syukur sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kemerdekaan yang telah diraih dan dijaga selama delapan dekade. Sujud syukur ini dilakukan secara serentak oleh masyarakat, tokoh agama, kepala desa, dan perangkat desa di balai desa pada tanggal 16 Agustus 2025.


Kegiatan ini bukan hanya simbol spiritual, tetapi juga menjadi pengingat bahwa kemerdekaan adalah anugerah yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab. Sujud syukur dilakukan dengan khidmat, diiringi doa bersama untuk keselamatan bangsa, kemajuan negara, dan kesejahteraan rakyat Indonesia.Dengan suasana yang penuh haru dan kekhusyukan, momen ini menjadi pembuka yang menyentuh hati dan memperkuat nilai-nilai religius dalam kehidupan berbangsa.
🎖️ Upacara Bendera HUT ke-80 RI: Simbol Nasionalisme dan Kebanggaan
Upacara pengibaran bendera merah putih menjadi puncak dari peringatan HUT RI. Dilaksanakan dengan penuh semangat di lapangan utama, upacara ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar, aparat pemerintah desa, TNI-Polri, hingga tokoh masyarakat. Kegiatan ini dilaksakan di lapangan SDN 1 Bedingin pada tanggal 17 Agustus 2025.
Pasukan pengibar bendera (Paskibraka) tampil dengan disiplin tinggi, membawa aura kebanggaan dan semangat patriotisme. Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang dengan lantang, menggugah semangat nasionalisme seluruh peserta. Sambutan dari kepala desa menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah tantangan global. Upacara ini bukan hanya rutinitas tahunan, tetapi juga menjadi ajang edukasi bagi generasi muda tentang arti penting kemerdekaan dan perjuangan para pahlawan.
🚶 Jalan Sehat: Menyatukan Langkah Menuju Indonesia Sehat
Dalam rangka memeriahkan acara Agustusan masyarakat diajak untuk mengikuti kegiatan jalan sehat yang melibatkan ribuan peserta dari berbagai kalangan. Jalan sehat ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga.
🚶 Jalan Sehat: Menyatukan Langkah Menuju Indonesia Sehat
Dalam rangka memeriahkan acara Agustusan masyarakat diajak untuk mengikuti kegiatan jalan sehat yang melibatkan ribuan peserta dari berbagai kalangan. Jalan sehat ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Rute jalan sehat melewati ikon-ikon desa. Peserta mengenakan atribut merah putih, menciptakan lautan warna nasional yang indah dan membangkitkan semangat kebangsaan. Di sepanjang rute, tersedia pos air minum, hiburan musik, dan spot foto bertema kemerdekaan. Setiap peserta jalan santai mendapat kupon undian yang akan dipilih secara acak untuk pemenangnya. Banyak hadiah & doorprice yang diberikan kepada pemenang undian. Jalan sehat menjadi simbol bahwa kemerdekaan harus diisi dengan gaya hidup sehat, aktif, dan penuh kebersamaan.
🎯 Lomba Fun Games Anak-anak: Menumbuhkan Semangat Juang Sejak Dini
Salah satu kegiatan yang paling dinanti adalah lomba fun games untuk anak-anak. Kegiatan ini dirancang untuk menghibur sekaligus mendidik anak-anak tentang nilai-nilai perjuangan, kerja sama, dan sportivitas. Lomba mewarnai, lomba memasukkan bola ke dalam kardus, lomba kelereng, lomba teropong air, lomba memindahkan cup menggunakan balon, dan lomba keagamaan. Anak-anak dibagi dalam kelompok usia, sehingga semua bisa berpartisipasi dengan aman dan nyaman.
Hadiah menarik seperti buku, mainan edukatif, dan perlengkapan sekolah diberikan kepada para pemenang.Melalui lomba ini, anak-anak belajar bahwa kemenangan bukan segalanya—yang terpenting adalah semangat, usaha, dan kebersamaan.
🎭 Pentas Budaya: Merayakan Keberagaman dalam Harmoni
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, pentas budaya digelar dengan megah dan meriah. Berbagai pertunjukan seni dari daerah-daerah di desa Bedingin ditampilkan, tentang perjuangan kemerdekaan. Acara yang digelar yaitu lomba thekthur antar RW dan pemenangnya diberikan hadiah yang menarik. Budaya tabuhan Thek Thur adalah tradisi membangunkan masyarakat untuk sahur pada bulan Ramadan di daerah Ponorogo dengan menggunakan alat musik tradisional dan melantunkan lagu-lagu yang bertujuan membangunkan orang untuk sahur. Tradisi ini berfungsi sebagai media hiburan, ekspresi emosional, sarana pemersatu masyarakat, sekaligus menjadi bagian dari budaya di masyarakat tersebut.
Pentas budaya ini menjadi wadah ekspresi seni sekaligus sarana edukasi tentang kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan.
✍️ Kesimpulan
Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia adalah cerminan semangat bangsa yang tak pernah padam. Dari sujud syukur yang penuh makna, upacara bendera yang khidmat, jalan sehat yang menyegarkan, lomba anak-anak yang menghibur, hingga pentas budaya yang memukau—semuanya bersatu dalam satu tujuan: memperkuat rasa cinta tanah air dan membangun Indonesia yang lebih baik.
Mari kita terus jaga semangat kemerdekaan ini, tidak hanya di hari perayaan, tetapi dalam setiap langkah kehidupan kita. Dirgahayu Republik Indonesia!